Rabu, 13 Juni 2012

Peran Dokumentasi Ilmiah Dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan


 Pengertian Dokumentasi Ilmiah
Istilah Dokumentasi dari kata document (Belanda)  document (Inggris), documentum (Latin).  Sebagai kata kerja document berarti: menyediakan dokumen, membuktikan dengan menunjukkan adanya dokumen; sebagaikata benda berarti: wahana (wahana = kebenaran, alat pengangkut, angkutan, alat untuk mencapai tujuan) informasi, data yang terekam atau dimuat dalam wahana tersebut beserta maknanya yang digunakan untuk belajar, kesaksian, penelitian, rekreasi, dan sebaginya.

Dokumen Ilmiah yaitu sebuah objek yang menyajikan informasi menggunakan media formal. Secara tradisi dokumentasi bertugas di lingkungan ilmuan serta mengolah informasi ilmiah. Pekerjaan mereka terbatas pada dokumen tehnik ilmiah serta pemakai pada kalangan ilmuan saja.

Macam-macam Dokumentasi Ilmiah
Macam-macam dokumentasi ilmiah adalah seperti :
-         Buku
-         Majalah
-         Prosiding
-         Laporan penelitian
-         Tesis
-         Disertasi

Dari sebagian banyak dokumentasi ilmiah yang paling penting bagi ilmuan adalah majalah ilmiah atau sebut saja Majalah karena frekwensi terbitnya teratur dan paling sering, tersebar luas sehingga pemakainya merata, merupakan “arsip umum” maksudnya siapa saja dapat membaca memeriksa dan mengakses majalah karena majalah tersebar dan tersimpan di perpustakaan

Majalah ilmiah harus memenuhi syarat:
a.      Setiap kali terbit minimal harus berisi 4 artikel ilmiah
b.      Artikel yang dimuat harus merupakan hasil penelitian , teori baru , penjelasan tentang teori yang telah ada.


Peran dokumentasi Ilmiah Dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan
§  Sebagai wahana panduan hasil penelitian yang pernah ada dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
§  Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil (produsen) pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya.
§  Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dengan masyarakat, atau orang-orang yang berminat membacanya.
§  Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.
§  Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.

a. Manfaat penyusunan karya ilmiah bagi penulis adalah berikut:
§  Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif;
§  Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber;
§  Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan;
§  Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis;
§  Memperoleh kepuasan intelektual;
§  Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan;
§  Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya.



DAFTAR PUSTAKA

Wikipedia.2012.”Karya Ilmiah”.Dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Karya_ilmiah / diambil hari
minggu , 13 April 2012 , 18.00

Pendidikan.2012.”pengertian Dokumentasi”. http://pendidikan.infogue.com/pengertian_dokumentasi
                / diambil hari minggu , 13 April 2012 , 18.00

Basuki, Sulistyo.2001.”Materi pokok dasar-dasar dokumentasi”.Jakarta:Universitas Terbuka.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar