Pengertian Dokumentasi Ilmiah
Istilah Dokumentasi dari kata document (Belanda) document (Inggris), documentum (Latin). Sebagai kata kerja document berarti:
menyediakan dokumen, membuktikan dengan menunjukkan adanya dokumen; sebagaikata
benda berarti: wahana (wahana = kebenaran, alat pengangkut, angkutan, alat
untuk mencapai tujuan) informasi, data yang terekam atau dimuat dalam wahana
tersebut beserta maknanya yang digunakan untuk belajar, kesaksian, penelitian,
rekreasi, dan sebaginya.
Dokumen Ilmiah yaitu sebuah objek yang
menyajikan informasi menggunakan media formal. Secara tradisi dokumentasi
bertugas di lingkungan ilmuan serta mengolah informasi ilmiah. Pekerjaan mereka
terbatas pada dokumen tehnik ilmiah serta pemakai pada kalangan ilmuan saja.
Macam-macam Dokumentasi
Ilmiah
Macam-macam dokumentasi ilmiah
adalah seperti :
-
Buku
-
Majalah
-
Prosiding
-
Laporan
penelitian
-
Tesis
-
Disertasi
Dari sebagian banyak dokumentasi ilmiah yang paling penting bagi
ilmuan adalah majalah ilmiah atau sebut saja Majalah karena frekwensi
terbitnya teratur dan paling sering, tersebar luas sehingga pemakainya merata,
merupakan “arsip umum” maksudnya siapa saja dapat membaca memeriksa dan
mengakses majalah karena majalah tersebar dan tersimpan di perpustakaan
Majalah
ilmiah harus memenuhi syarat:
a.
Setiap
kali terbit minimal harus berisi 4 artikel ilmiah
b.
Artikel
yang dimuat harus merupakan hasil penelitian , teori baru , penjelasan tentang
teori yang telah ada.
Peran dokumentasi Ilmiah Dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan
§ Sebagai wahana panduan hasil penelitian yang pernah ada dalam bentuk
tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
§ Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi
konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil (produsen)
pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah
penyelesaian studinya.
§ Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi
pengetahuan antara sekolah dengan masyarakat, atau orang-orang yang berminat
membacanya.
§ Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam
menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang
bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.
§ Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.
a. Manfaat penyusunan karya ilmiah bagi
penulis adalah berikut:
§ Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif;
§ Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber;
§ Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan;
§ Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis;
§ Memperoleh kepuasan intelektual;
§ Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan;
§ Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya.
DAFTAR
PUSTAKA
Wikipedia.2012.”Karya Ilmiah”.Dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Karya_ilmiah
/ diambil hari
minggu , 13 April 2012 , 18.00
Pendidikan.2012.”pengertian
Dokumentasi”. http://pendidikan.infogue.com/pengertian_dokumentasi
/ diambil hari minggu , 13 April
2012 , 18.00
Basuki,
Sulistyo.2001.”Materi pokok dasar-dasar dokumentasi”.Jakarta:Universitas
Terbuka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar